Basory Wijaya
KEDIRI, Upaya pengendalian dan antisipasi berkembang – biaknya penyakit demam berdarah dan cikhungunya terus dilakukan. Bukan hanya dilakukan instansi Pemerintah saja, namun aparat TNI dalam hal ini Koramil 0809/07 Ngadiluwih Kodim Kediri bersama Dinas Kesehatan memerangi penyakit tersebut di seluruh wilayah binaan.
Kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk alias (PSN) terus dilakukan sebagai bentuk antisipasi berkembang – biaknya Nyamuk Aedes Aegypti dan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Diantaranya dengan cara melakukan pemeriksaan jentik – jentik nyamuk di tempat genangan atau tempat penampungan air yang berpotensi menjadi sarang nyamuk serta membagikan ABATE gratis kepada warganya.
Dalam hal ini, Babinsa jajaran Koramil 0809/07 Ngadiluwih yang berada di wilayah binaan masing – masing mengajak masyarakat agar peduli terhadap lingkungan untuk mengantisipasi penyebaran penyakit DBD yang disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti.
“Kami meminta agar warga peduli terhadap lingkungan. Salah satu caranya dengan menjaga kebersihan lingkungan sekitar, dengan tidak membiarkan air tergenang, ”ucap Babinsa.
Menurutnya, warga dapat berperan serta dengan langkah 3M, yakni menguras, menutup, dan mengubur barang – barang yang tidak diperlukan. Barang – barang yang tidak terpakai dapat berpotensi menjadi sarang nyamuk penyebab DBD. Selain langkah 3M , tindakan untuk antisipasi penyebaran DBD dapat dilakukan dengan cara Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan melaksanakan pengasapan atau Fogging , ” pungkas Babinsa.
Sementara itu, Danramil 0809/07 Ngadiluwih Kapten Inf. Nanang Mashyuri juga menuturkan bahwa selain kegiatan PSN, baik pengasapan atau fogging tersebut, pihaknya juga melakukan upaya edukasi dengan melakukan gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) ke warga di wilayah binaannya.
“Untuk mengatisipasi dan memutus mata rantai berkembangnya Nyamuk Aedes Aegypti dan menyebarnya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kecamatan Ngadiluwih seiring dengan terjadinya musim penghujan seperti saat ini, kita dari TNI khususnya koramil 0809/07 Ngadiluwih bekerjasama dengan Dinas Kesehatan berupaya mengantisipasi penyebaranya dengan kegiatan PSN dan Fogging , ”ujar Kapten Inf Nanang Mashyuri.
“Kami akan terus melakukan antisipasi, Untuk itu kita perlu penanganan yang serius terhadap bahaya DB, dan kami akan terus melakukan monitoring ke seluruh wilayah binaan sampai ketingkat bawah, serta kami harapkan kepada lapisan masyarakat untuk turut peduli berperan aktif dalam upaya pencegahan dini dengan melakukan kebersihan dilingkungan masing – masing, ” tutup Danramil. (Pendim 0809)
Achmad Sarjono 
Tony Rosyid 
