KOTA KEDIRI - DPRD Kota Kediri melakukan rapat paripurna dengan acara pemberhentian anggota DPRD Kota Kediri masa bakti 2019-2024 dan pengangkatan anggota DPRD Kota Kediri masa bakti 2024-2029 merupakan hasil pemilihan umum tahun 2024.
Sebanyak 30 Anggota DPRD Kota Kediri sudah mengucapkan sumpah janji dan perwakilan anggota dewan melakukan tanda tangan berita acara yang diwakili Anton Dipayasa (Agama Islam), Agung Purnomo (Agama Kristen) dan Bambang Giantoro (Katolik) dan Pejabat Kerohanian serta Ketua Pengadilan Negeri Kediri.
Baca juga:
Emmeril Kahn Mumtadz
|
Usai melaksanakan sumpah janji dari petikan yang berbunyi DPRD Kota Kediri akan memperjuangkan aspirasi rakyat. Saat dikonfirmasi wartawan Imam Wihdan Zarkasyi S.T., M.M., menyampaikan yang pertama saya harus mengucapakan terima kasih kepada warga Kota Kediri yang sudah memilih saya dan saya hari ini resmi menjadi Anggota DPRD Kota Kediri dari Partai Golkar. Saya akan memegang amanah ini untuk bisa menjadi dewan sesuai yang diharapkan dan diinginkan warga Kota Kediri.
"Sesuai instruksi dari Partai Golkar dan juga arahan Bapak Presiden kita sudah menjadi Nusantara Baru Indonesia Maju. Kediri pun harus menjadi Kediri Baru Kediri Maju Kediri yang lebih Makmur. Artinya makmurnya harus naik level sekarang ini bisa dikatakan kota Kediri paling makmur di Jawa Timur, " ucapnya.
Lanjut Imam bahwa kita harus memakmurkan lebih banyak orang di Kota Kediri dan memberikan manfaat yang lebih banyak kepada seluruh level masyarakat. Tidak hanya level atas saja, tapi level bawah juga harus ikut merasakan kemajuan dan keadilan yang merata.
"Kedepan Kota Kediri punya kesempatan untuk maju lebih banyak karena infrastruktur sedang dikerjakan di Kota Kediri ada jalan tol akan masuk dan bandara sudah ada. Tentunya, sebagai anggota DPRD punya kewajiban untuk penganggaran, perencanaan dan juga pengawasan harus dikerjakan lebih baik oleh dewan Kota Kediri khususnya Fraksi Golkar dan saya sendiri sebagai Anggota DPRD kota Kediri, " ujarnya.
Saya sangat berharap warga Kota Kediri tidak lupa dengan jargon yang saya sampaikan waktu kampanye dulu. Bahwa kita harus memberikan manfaat lebih banyak buat kota Kediri.
"Semisal, kalau ada yang salah segera sampaikan dan segera koreksi. Jangan sampai kemudian kita menjadi bagian meninggalkan cara-cara lama yang sudah tidak relevan lagi buat kemajuan kota Kediri, " tuturnya.
Ia juga menyampaikan salam buat warga Kota Kediri khususnya warga Mojoroto dan warga Kota Kediri pada umumnya. Hasil Pileg kemarin saya mendapatkan suara 3.035 di dapil 3 Kecamatan Mojoroto.
"Semoga kedepan kita bisa bekerjasama dengan warga Kota Kediri. Saya ingat ketika waktu kampanye dulu ada 7 program yang disingkat menjadi Paklekku. Yakni, Pendidikan, Kesehatan, Lingkungan Hidup, Ekonomi, Keolahragaan kepemudaan dan UMKM. Tentunya kita melihat yang paling bisa memberikan dorongan kenaikan kemakmuran itu adalah pendidikan dan kesehatannya.
"Kita pastikan naik level pendidikan dan kesehatan. Dengan dua hal ini minimal warga Kota Kediri menjadi lebih baik dan mampu mendapatkan rejeki yang lebih banyak, " tutup Imam.