KOTA KEDIRI - Sebagai upaya dalam meningkatkan literasi dan numerasi guru, Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri melalui Dinas Pendidikan menggelar Bimtek Penguatan Literasi, Numerasi, dan Efisiensi Administrasi Guru, pada Senin (25/11/2024) di Aula Ki Hajar Dewantara Dinas Pendidikan.
Kegiatan tersebut digelar dengan tujuan untuk memperkuat kemampuan literasi dan numerasi guru sebagai modal penting dalam pembelajaran.
Baca juga:
ITS Perkuat Kerja Sama dengan DUT Tiongkok
|
“Literasi numerasi guru adalah kemampuan guru untuk memahami dan menggunakan angka, simbol matematika, dan konsep di baliknya dalam proses pembelajaran, yang sekaligus untuk mendukung peningkatan hasil belajar peserta didik, ” jelas Moh Anang Kurniawan, Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri.
Dalam kegiatan yang diikuti oleh seluruh Guru SD dan SMP se-Kota Kediri tersebut, dijelaskan bahwa literasi numerasi guru mencakup kemampuan untuk mendampingi peserta didik dalam mengakses, menggunakan, menafsirkan, dan mengkomunikasikan informasi dan ide matematika. Menurut Anang, literasi numerasi guru penting untuk meningkatkan pembelajaran di kelas karena berkaitan dengan cara berpikir siswa.
“Guru yang menguasai literasi numerasi dapat menyampaikan materi dengan jelas dan benar, serta berinovasi mengembangkan kompetensi siswa, ” ujarnya.
Guna meningkatkan literasi siswa, masing-masing sekolah di Kota Kediri telah menyediakan pojok baca dan mengoptimalkan fasilitas di perpus sekolah.
Tak hanya meningkatkan literasi dan numerasi guru, efisiensi administrasi guru juga merupakan hal yang penting karena tanpa adanya administrasi yang lengkap, maka proses pembelajaran tidak berjalan efektif, sehingga tujuan pembelajaran tidak tercapai secara maksimal.
"Administrasi guru mencakup hal-hal seperti: perencanaan pembelajaran, pengelolaan kelas, evaluasi siswa, dan pelaporan hasil belajar. Semua ini penting untuk memastikan proses pendidikan berjalan lancar, ” tegas Anang.
Agar dalam penyampaian materi berjalan dengan lancar, Dinas Pendidikan Kota Kediri menghadirkan narasumber yakni Ratna, Guru SMPN 9 Kediri dan Marjono, Guru SD Plus Rahmat. Anang berharap agar peserta yang hadir dapat mengimbaskan ilmu yang didapat kepada rekan kerjanya di satuan pendidikan masing-masing. “Semoga ke depannya guru bisa mendorong siswa untuk meningkatkan literasi dan numerasi, ” pungkasnya. (adv)